top of page

7 JENIS TANAMAN UNTUK OBAT KENCING KELUAR NANAH

  • waahyucandraa
  • Jul 10, 2019
  • 2 min read

Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual. Pada pria, gonore akan menimbulkan gejala berupa keluarnya nanah dari penis. Selain itu, penderita gonore akan merasakan perih saat buang air kecil.





Berbeda dengan gonore pada pria, jika terjadi pada wanita gonore bisa tidak menimbulkan gejala. Penyakit gonore dapat sembuh dalam beberapa hari, jika diberikan pengobatan yang tepat dan segera.


Penyebab Gonore


Penyebab gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini paling sering menular melalui hubungan intim, termasuk seks oral dan seks anal. Seseorang lebih mudah terkena gonore apabila sering bergonta-ganti pasangan seks atau bekerja sebagai pekerja seks.


Gejala Gonore


Gonore dapat terjadi pada pria maupun wanita, namun gejala yang muncul pada pria dan wanita berbeda. Gejala utama gonore yang muncul pada pria berupa keluarnya nanah dari penis dan rasa sakit saat buang air kecil. Sedangkan pada wanita, gonore sering kali tidak menimbulkan gejala. 5 Gejala Gonore


Di samping itu, gonore juga dapat terjadi pada bayi akibat tertular dari ibunya selama proses persalinan. Bayi yang terkena gonore akan mengalami keluhan pada mata.


Pengobatan Gonore


Pengobatan utama untuk penyakit gonore atau kencing nanah adalah pemberian antibiotik, karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Perlu diingat bahwa tidak hanya penderita saja yang perlu diobati, tetapi pasangan seksual dari penderita juga perlu diobati, karena kemungkinan besar juga menderita gonore. Setelah sembuh dari gonore, tidak tertutup kemungkinan seseorang bisa terkena gonore lagi. 7 Obat Kencing Nanah


7 Jenis Tanaman Untuk Obat Kencing Keluar Nanah


1. Aloe vera


Lidah buaya adalah tanaman tradisional yang tumbuh di iklim panas dan kering. Daun lidah buaya dikenal dapat mengobati ruam, luka, peradangan, arthritis, dan sembelit.


2. Kunyit


Tanaman ini telah digunakan sebagai pengobatan masyarakat India Ayurvedic dan masyarakat Tiongkok selama ribuan tahun untuk mengobati infeksi.


Kualitas anti bakteri dan anti-inflamasi pada kunyit dilaporkan sangat efektif dalam mengobati infeksi bakteri. Kunyit juga bisa digunakan dengan cara dioleskan untuk mengobati bakteri methicillin resistant staphylococcus aureus (bakteri yang ditemui di kulit dan rongga hidung manusia) dan lesi kulit.


3. Goldenseal


Tanaman goldenseal merupakan antibiotik herbal yang menakjubkan. Tanaman ini dapat melawan bakteri dan jamur. Goldenseal dikenal karena kemampuannya menenangkan peradangan. Khasiat anti-inflamasinya dapat mengobati masalah liver dan pencernaan.


4. Bawang putih


Tanaman bumbu yang melejitkan selera ini sudah digunakan sebagai pengobatan di seluruh dunia selama ribuan tahun. Pada 1700-an, bawang putih bahkan dipakai untuk penangkal wabah. Bawang putih memiliki khasiat sebagai antibiotik, antivirus, dan anti-jamur yang sangat kuat.


5. Daun zaitun


Tanaman herbal lainnya adalah daun zaitun. Herbal ini memiliki keistimewaan besar sebagai anti-inflamasi, anti-jamur, dan anti-bakteri. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, daun zaitun juga mengobati gejala penyakit jantung, infeksi HIV, masalah pencernaan, jamur, infeksi saluran kemih, nyeri kronis kanker, dan arthritis.


6. Minyak oregano


Ini adalah minyak esensial yang dikenal memiliki kemampuan membunuh bakteri, serta mengendalikan infeksi Staph (yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus) seperti MRSA. Minyak oregano mengandung antioksidan, antiseptik, antivirus, anti-jamur, anti-inflamasi, anti-parasit, dan penghilang rasa sakit.


Pada 2001, Jurnal Science Daily melaporkan studi dari Universitas Georgetown. Ada zat pembunuh kuman di dalam minyak oregano yang hampir sama efektif nya dengan kebanyakan antibiotik.


7. Echinacea


Senyawa di dalam tanaman dari keluarga bunga aster ini bermanfaat untuk mengobati penuaan dan berbagai infeksi selama berabad-abad lamanya.


Secara tradisional, tanaman ini digunakan untuk mengobati luka terbuka, keracunan darah, difteri, dan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri. Belakangan, tanaman ini digunakan untuk mengobati pilek dan flu.


コメント


© 2023 by My Weight Lost Journey. Proudly Created with Wix.com

bottom of page